Rabu, 11 Januari 2017

Tips-Tips Menjadi Designer Grafis Terbaik

Tips Menjadi Desainer Grafis Terbaik

Seorang desainer grafis dituntut selalu kreatif, tak peduli bagaimana kondisi atau mungkin perasaannya saat itu. Mereka selalu berhadapan dengan dunia kreatif yang setiap harinya selalu mengalami perubahan. Nah, buat kamu yang berprofesi sebagai seorang desainer grafis, sangat perlu tuh, meningkatkan kemampuan yang kamu miliki. Seperti dilansirthedesigncubicle.com, berikut 16 tips yang harus dilakukan seorang desainer grafis untuk memperkuat kreativitas dan menjadi desainer grafis terbaik.

1.      Menjadi Kolektor

Jika kamu yang ingin meningkatkan kemampuan sebagai desainer grafis, pekalah terhadap sekitar. Jika di jalan kamu melihat sebuah desain yang menginspirasi kamu, bawalah pulang. Kumpulkan brosur atau poster yang kamu miliki ke dalam file. Jadi, ketika kamu mengalami kebuntuan, kamu bisa membuka file untuk mencari inspirasi.

2.     Beli Buku

Nah, ini menjadi salah satu hal terpenting. Memang benar adanya jika buku adalah jendela dunia. Tak hanya mengoleksi brosur atau poster, kamu juga harus mengoleksi buku mengenai desain. Biasakanlah dalam satu bulan, kamu membaca satu buku yang berkaitan dengan desain. Semakin menambah referensi kamu, tuh.

3.     Baca Blog

Zaman sekarang, tidak hanya buku yang dapat menambah wawasan kita, web atau blog orang yang tidak kita kenal pun bisa menjadi sumber informasi yang baik. Jangan malu untuk belajar dari orang. Bacalah blog mereka yang berkaitan dengan desain dan keruk semua informasi yang ada. Baca blog ni juga bisa 

4.     Buatlah Blog Desain

Sudah membaca blog orang? Sekarang waktunya untuk kamu membuat blog desain sendiri. Selain membuat kamu lebih analitis dalam pekerjaan, di sanalah tempat orang lain melihatportfoliomu. Bisa saja bukan, sebuah perusahaan tertarik dengan hasil karyamu?

5.     Bergabung dengan Komunitas Desain

Jika kamu desainer grafis freelance, sudah harga mutlak untuk bergabung dengan komunitas desain. Kamu akan selalu up to date dalam dunia desain, bagus untuk umpan balik dan kritik, serta tidak menutup kemungkinan bukan jika kamu mendapatkan informasi kerjaan? Hmm…

6.     Ambil foto!

Tak harus dengan kamera bagus, kamu juga bisa menggunakan kamera handphone untuk sekadar memotret objek yang menginspirasi kamu. Seperti bangunan, tekstur, atau bahkan bayangan. Sangat menambah referensi kamu,Designer!

7.      Buatlah Proyek Palsu

Untuk menambah portfolio kamu, buatlah proyek palsu seperti menciptakan merek palsu untuk sebuah perusahaan. Membuat desain logo, brosur, ataupun website tentu akan membuat kreativitas kamu bekerja tanpa keterbatasan.

8.      Re-design Karya Orang Lain

Tidak ingin menciptakan merek palsu untuk desain? Cobalah mendesain ulang proyek orang lain. Dengan hal ini, kamu bisa mengevaluasi kesalahan mereka dan apa yang bisa kamu lakukan agar terlihat lebih baik.

9.     Re-design Karya Lama Kamu

Seburuk-buruknya karya yang kamu buat, jangan pernah dihapus. Karena suatu saat, bisa jadi kamu akan membuat ulang desain lama yang kamu anggap buruk. Dari sana kamu akan belajar dan menyadari betapa minimnya ilmu atau banyaknya kesalahan desain-desain lama kamu. Tak perlu malu memiliki karya yang kamu anggap buruk, karena dari sanalah kamu akan belajar dan jika kamu bisa me-redesignlebih baik, berarti kemampuan kamu terbukti bertambah.

10.  Ikuti seminar

Selain belajar dari buku atau blog orang lain, sangat disarankan bagi kamu untuk sesekali ikuti seminar mengenai desain.  Kamu pasti akan belajar satu atau dua pelajaran baru dari seminar itu.

11.   Bersosialisasi dengan Desainer Grafis Lainnya

Tidak cukup dengan mengikuti komunitas desain, dengan menghadiri seminar seperti yang dikatakan sebelumnya, relasimu pasti akan bertambah. Kamu pasti akan bertemu dengan desainer grafis lainnya. Cobalah saling berkenalan dan bertukar social media yang kalian miliki. Dengan memiliki jaringan yang luas, tentu akan meningkatkan keterampilan yang kamu miliki.

12.  Ambillah Kelas Desain

Banyak perguruan tinggi setempat memungkinkan kamu untuk mengikuti kelas tanpa belajar penuh waktu atau bahkan dengan waktu yang lama. Seperti IDS | International Design School yang memiliki College ProgramDigital Design yang hanya membutuhkan waktu 1,5 tahun yang akan mengantarmu menjadi seorang desainer profesional yang siap berkarya di industri.

13.  Wawancara Desainer Grafis Lainnya

Setelah mendapatkan kontak desainer grafis lain, wawancara mereka secara tidak langsung. Ajak ngobrol orang yang kamu temui. Kamu pasti akan mendapatkan pengalaman yang menakjubkan.

14. Lakukan Perjalanan

Jika kamu memiliki dana dan waktu, lakukanlah perjalanan ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Kamu akan menemukan hal baru dan belajar banyak dari perjalananmu. Kamu akan melihat budaya baru dan karya seni yang baru. Hal itu akan membuka pikiranmu tentang dunia luar. Wah!

15.  Belajar Hal Baru

Menjadi desainer grafis yang baik memang tidak mudah. Banyak usaha yang harus dilakukan dan jangan berhenti belajar! Dengan terus belajar dan mempelajari hal baru, tanpa kamu sadari kemampuanmu akan terus meningkat.

16. Ambillah Buku Sketsa

Buku sketsa akan membantu kamu bekerja melalui ide-ide dengan cepat dan tanpa keterbatasan software desain. Dan tentunya, dengan buku sketsa kamu dapat menggambarkan ide di mana pun kamu berada.

Bagaimana? Tidak begitu sulit bukan untuk menambah kemampuanmu sebagai desainer grafis? Jika kamu menjadikan grapic designersebagai profesimu, kamu pasti akan terus melakukan hal yang baik. Selamat berjuang,Designer!

Senin, 19 Desember 2016

maket arsitektur sederhana

Maket Arsitektur

Maket adalah salah satu bentuk tugas dari mahasiswa/i arsitektur yang bisa dibilang cukup susah karena harus membentuk bangunan dari desain  gambar 2d yang dibuat, kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan tentan pembuatan maket.


Pengertian maket 
Maket adalah sebuah bentuk tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan bersekala. Maket biasa digunakan untuk mendeskripsikan sebuah keadaan. Jadi, maket digunakan sebagai sebuah representasi dari keadaan sebenarnya menuju keadaan yang akan diciptakan.

Maket terbagi beberapa jenis yaitu :
Maket arsitektur
Maket mekanikal
Maket struktural
Maket simulasi
Maket diorama
Dll

Sebelum memulai pastinya kita akan menentukan skala maket yang akan dibuat.
(skala harus dipikirkan karena untuk pengiritan biaya)

Siapkan fotocopy gambar kerja.
a. Layout.
b. Denah
c. Tapak
Siapkan alat
a. Penggaris besi
b. Cutter(besar/kecil)
c. gunting
d. Lem
e. Pylox
f. Tang
g. Kuas
h. Lidi
i. Busa
j. Kawat/kabel
- lem super glue (setara lem g)
- lem bening (setara lem uhu
- lem fox (lem kayu )
Bahan 1 alas
1. kertas karton ukuran 2x / 3x (kertas gajah)
2. Gasket (bisa diganti dengan sterofoam
  Karpet dan bahan lain sesuai kreatifitas)
Bahan 2 bangunan
1. kertas colormount(bisa diganti kingstrik atau duplek)
2. Kayu balsa (bisa juga digunakan untuk membuat bangunan)
3. Mika atau polycarbonat sebagai kaca
Bahan 3 (vegetasi)
1. Kawat
2. Busa
3. Serbuk kayu (sebagai rumput/bisa diganti dengan kain flanel/bludru)


Contoh gambar kerja
 





















1. alas maket
Pertama kita harus membuat alas maket menggunakan karton sesuai ukuran site plan yang anda buat, pembuatan maket biasa diawali dengan pembuatan modul alas maket dan ada aksesoris tambahan seperti jalan pohon sungan dll.

2. Dinding
  Dalam pembentukan dinding kita harus sesuaikan dengan denah yang kita buat dari ukuran dan beberapa elemen tambahan seperti jendela pintu dan pentilasi udara. Pada pemotongan dinding harus benar benar presisi agar menghasilkan dinding yang tegak lurus. Setelah pemotongan dinding selanjutanyamenempelkan sisi potongan dinding padadenah yang telah dibuat.(jika ingin diwarnai, warnai terlebih dahulu sebelum ditempel. Karena jika sudah ditempel akan suusah untuk proses pewarnaan)

3. Atap
Atap merupakan bagian yang paling sulit pembuatanya karena harus mengukur kemiringan. Jika tidak teptat kemiringanya maka bentuk atap tidak akan cocok saat dipasangkan pada dinding yang telah di tempel. Jadi harus benar benar presisi kemiringan nya.

Dalam pembuatan maket  perlu diperhatikan presisi ukuran, juga ketelitian dalam pemasangan semua bahan dan kreatifitas kita untuk membuat sebuah maket bangunan dengan denah dan siteplan yang tepat. Semoga bermanfaat.


 Berikut adalah contoh desain maket yang saya buat.







mungkin ini sedikit informasi tentang maket, kurang lebih nya saya mohon maaf, (terusbelajar untuk mencapai sebuah cita-cita) :)